Selamat datang di Blog GenJo SMA Trimurti

Minggu, 01 Januari 2012

Makanan Pendongkrak Mood


Seringkali badan letih, lemah, dan tidak bersemangat. Hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh kurangnya senyawa kimia tertentu. Kekurangan senyawa kimia yang disebut dengan serotonin membuat tubuh merasa depresi, lesu, dan tidak bergairah. Senyawa ini hanya akan diproduksi ketika tubuh mengandung cukup banyak zat tryptophan.
Serotonin dapat dilepaskan setelah mengkonsumsi gula dan pati. Efek dari serotonin adalah meningkatkan Suasana hati, menenangkan, dan mengurangi depresi. Peningkatan serotonin pada tubuh akan memuaskan keinginan untuk ngemil dan mengendalikan nafsu makan.
Dengan mengkonsumsi beberapa bahan makanan mampu meningkatkan mood Anda, sehingga lebih bersemangat. Berikut makanan yang mampu mengdongkrak mood Anda:
  • Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks mengandung gula dan pati yang mampu meningkatkan aktivitas serotonin di otak. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah gandum, pisang, kentang, beras, gandum, roti, dan pasta.
  • Makanan tinggi protein
Makanan tinggi protein melepaskan asam glutamat yang meningkatkan kewaspadaan otak sehingga tubuh tidak lesu. Jenis makanan yang tinggi protein adalah susu, keju, yoghurt, kedelai, buncis, kacang polong, dan kacang-kacangan.
  • Vitamin B
Vitamin B mampu mempengaruhi suasana hati karena kandungan asam folat. Asam folat membantu meningkatkan serotonin sehingga membuat mampu meningkatkan semangat Anda. Jenis makanan yang mengandung vitamin B adalah biji-bijian dan sayuran hijau.
  • Zat niasin
Zat niasin diperlukan fungsi syaraf karena mampu mengurangi rasa depresi dan kecemasan. Jenis makanan yang mengandung niasin adalah beras merah, buah delima, gandum, kalkun, domba, dan ikan.
  • Magnesium
Magnesium merupakan mineral yang mampu membuat otot lebih relaks. Jenis makanan yang mengandung magnesium adalah almond, biji bunga matahari, biji delima, soba, bayam, alpukat, barley, dan tiram.
  • Selenium
Selenium bersifat anti-oksidan yang mampu meningkatkan energi dan mengurangi kecemasan. Jenis makanan yang mengandung selenium adalah bawang putih, kacang brazil, daging, dan ikan (terutama ikan tuna).
  • Omega 3
Asam lemak omega 3 membentuk 30% membran sel otak. Kekurangan omega 3 akan menyebabkan depresi. Jenis makanan yang mengandung omega 3 adalah salmon, tuna, dan kenari.
  • Coklat
Coklat merupakan salah satu makanan yang mampu mendongkrak mood menjadi lebih baik. Coklat dapat meningkatkan serotonin karena lemak yang dikandung melepaskan senyawa endorphin yang berefek menenangkan seperti marijuana (dalam jumlah yang lebih kecil).
  • Madu
Madu mengandung gula alami yang mampu memberikan energi instan dan stimulasi, sehingga bermanfaat bagi ketegangan fisik dan mental.
  • Teh hijau
Teh hijau memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan. Selain mengandung anti-oksidan cukup tinggi, teh hijau dipercaya mampu meningkatkan mood. The hijau mengandung asam amino yang dapat meningkatkan fokus dan member efek menenangkan pada tubuh.
Selamat mencoba
Sumber: fimela.com dan goorme.com
Sumber foto: goorme.com

Pembangkit Listrik Bertenaga Hybrid Ramah Lingkungan


Mobil hybrid yang ditenagai oleh campuran gas dan listrik menjadi cara lebih ramah lingkungan di jalan. Sekarang para peneliti di Tel Aviv Universitymengaplikasi “hybrid” ke pembangkit listrik.
Menurut Prof. Avi Kribus dari TAU School of Mechanical Engineering dan inovasinya Pusat Energi Terbarukan yang baru, menciptakan tenaga menggunakan bahan bakar. Dan pembangkit listrik tenaga panas surya yang menggunakan tekanan dan suhu tinggi yang dihasilkan cahaya matahari untuk menghasilkan gerakan turbin merupakan alternatif industri ramah lingkungan saat ini. Namun pembangkit listrik tenaga panas surya tersebut merupakan pilihan mahal, terutama peralatannya yang terbuat dari logam mahal dan konsentrator akurasi tinggi yang menggunakan energi surya.
Sekarang, Prof. Kribus telah mengembangkan teknologi baru kombinasi penggunaan bahan bakar konvensional dengan tekanan dan suhu uap lebih rendah yang dihasilkan tenaga surya, sehingga pembangkit listrik menjadi hybrid, menggantikan 25 % menjadi 50 % bahan bakar konvensional menggunakan energi ramah lingkungan. Metodenya, yang akan dilaporkan dalam isu masa depan Solar Energy Journal, menghadirkan cara yang berpotensi mengefektifkan biaya dan realistiis untuk mengintegrasi teknologi surya ke dalam pembangkit tenaga listrik saat ini.
Pada pembangkit listrik tenaga panas surya, cahaya matahari dipanen untuk menciptakan uap panas tekanan tinggi, kira-kira 400 – 500 derajat Celcius. Surya ini menghasilkan uap lalu digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.
Menurut Prof. Kribus, bahan bakar hybrid dan sistem tenaga surya tidak seluruhnya ramah lingkungan, tetapi bahan bakar hybrid menjanjikan pilihan realistis untuk jangka pendek dan menengah. Listrik dari pembangkit listrik tenaga panas surya saat ini menghabiskan dua kali listrik dibandingkan pembangkit listrik tradisional. Jika tidak diganti, teknologi tersebut tidak pernah diadopsi secara luas. Para peneliti berharap pembangkit listrik hybridakan memiliki biaya yang dapat dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga bahan bakar, membuat pilihan pergantian fraksi besar bahan bakar dengan energi surya yang kompetitif.
Sumber: sciencedaily.com
Sumber foto: jambitourism.co.id

Sabtu, 24 Desember 2011

Puncak Penghargaan SES

1# SMA TRIMURTI TERBAIK PERTAMA THE BEST SCHOOL SURABAYA ECO SCHOOL 2011
- KATEGORI SMA, SMK DAN MA








Rabu, 21 Desember 2011

Menggelar Product Daur Ulang GenJo mengghasilkan Rp 220rb

 Trimurti Jaya....Trimurti Jaya.... Terdengar nyaring dari suara Mc Ahmad Dhani Schol of Rock di aula SMA Trimurti. "Ada Ahmad Dhani-nya ga..????" Celoteh dayu anggota GenJo. Yeeeaah,, pasalnya pagi ini (21/12) GenJo mengadakan pameran lingkungan yang berbarengan dengan Ahmad Dhani School of Rock yang menggelar promosi penerimaan peserta didik baru dalam bidang vokal maupun bidang musik. Lebih dari 500 siswa ikut berpartisipasi dalam acara Ahmad Dhan School of Rock Surabaya.
Eeeeiiitsss... Jangan kira karena ada acara Ahmad Dhani disekoah, kami libur dalam kegiatan GenJo kami. GenJo Trimurti mengadakan ajang partisipasi dan promosi seperti penjualan barang daur ulang dan yang paling di tunggu-tunggu adalah penjualan jamu sinom, beras kencur dan kunyit, terbukti dari awal kami membuka stan kami tidak sedikit yang datang menghampiri kami untuk membeli hasil jamu dari olahan TOGA ( kunyit, temulawak, kencur) yang ada di SMA Trimurti. Banyak dari konsumen mengatakan pengolahan jamu kami sangat enak dan rasanya tanpa campuran bahan kimia. "humh...beras kencurnya ueenak..enaak..kalian mampu menjalankan metode fungsionalisme." Ucap Pak Gaspar guru sosiologi SMA Trimurti. Ada pula komentar Pak Otok guru bahasa Indonesia "wuuaahh,,,kesegaran rasa sinomnya telah menggugah rasa hatiku". Berkali-kali kemi kehabisan jamu sinom kami dan kami terpaksi mengambil ke rumah teman kami yang bertugas sebagai PJ TOGA.
Tidak hanya di stan TOGA yang ramai akan pengunjung tetapi juga stan hasil daur ulang ramai akan pengunjjung dari siswa SMA Trimurti, guru-guru, serta personil dan staf Ahmad Dhani School of Rock. Tidak sedikkit dari mereka mengusulkan bentuk-bentuk daur ulang yang lain untuk kami buat. Banyak hasil daur ulang yang dibeli oleh pengunjung seperti tempat tissue, anting-anting, vaas bunga, gantungan kunci, dll. "Aku seneng ini, dapet anting-antinga hijau freastea...mecing untuk dipakai..." Celetuh Vega, anak X4 yang gethol membeli anting-anting dari daur ulang botol. berikut harga daur ulang Gen Jo, diantaranya : sepasang anting-anting Rp 2000 ; Taplak dari sedotan Rp 7000; tempat tissue dari koran Rp 7000 ; gantungan kunci dan gantungan Hp dari botol Rp 2000. Pameran lingkungan daur ulang ini selain untuk memanfaatkan produk-produk daur ulang yang dihasilkan oleh warga Trimurti, kegiatan ini juga dapat memeriahkan acara Ahmad Dhani School of Rock. Penjualan produk daur ulang hari ini memperoleh uang sebesar Rp 220 ribu.


kawan....mari tingkatkan kreatifitas dilingkungan kita. Kita buat inovasi dari sampah-sampah yang dihasilkan olah sekeliling kita. Agar lingkungan terus lestari, kehidupan dibumi ASRI dan menyegarkan. LET"S SAVE OUR ENVIRONMENT....(Gen Jo Red)


foto selengkapnya dapat dilihat DISINI

Senin, 19 Desember 2011

Yeeahh...Pembuatan Biopori Penangkal Banjir....

Pembuatan lubang biopori
Penghancuran Beton
Ayo rek bikin biopori....daripada bikin lubang galian biasa untuk mengubur sampah basah mending bikin biopori yang memiliki banyak guna. Tidak hanya untuk membantu meresap air hujan, tetapi juga dapat mengurangi penumpukan SOB ( Sampah Organik Basah) dan sebagai penyubur tanah yang dikarenakan SOB yang dimasukkan ke dalam biopori akan mengalami penguraian/fermentasi SOB yang akan menjadi zat tumbuh ( N, O, C, H) yang dibutuhkan tumbuhan. Sehingga dapat di ambil setelah 1-2 bulan yang di jadikan pupuk kompos. 
Dengan begitu GenJo SMA Trimurti tidak mau ketinggalan untuk membuat biopori di lahan SMA Trimurti yang sangat minim ini. Akhirnya tim GenJo membuat biopori pada hari Sabtu (12/18) sesuai perjanjian dengan kepala sekolah boporinya akan dibikin didepan sekolah berdekatan dngan pohon yang berada sebelah pintu masuk ke parkiran. Ternyata pembuatan biopori tidaklah mudah untuk wilayah sekolah yang tidak begitu luas. Pada pembuatan biopori tersebut, tim GenJo sempat terhenti dikarenakan letak yang kami pilih ternyata terhalang oleh beton, dengan terpaksa tim Gen jo hars menggunakan linggis untuk menghancurkan beton tersebut.
Pemberian SOB
penutupan dengan kasa
Kerja keras GenJo yang penuh dengan keringat dan memghabiskan tenaga akhirnya mmbuahkan hasil, lubang bioporinya jadi. kemudian kami masukkan pipa sepanjang 100cm dgengan lebar 10cm. Setelah pipa dimasukkan, kami masukkan sampah organik basah yang kemudian kami tutup dengan kasa agar air hujan bisa masuk langsung ke lubang biopori yang akan mempercepat penguraian sampah organik basahnya. (GenJo red)

foto selengkapnya dapat dilihat di SINI

Kamis, 15 Desember 2011

top 10 "Blakrak'an ijo to school"

     Aktivitas yang dilakukan warga sekolah. "Saya punya sekitar 8 keping CD yang berisi foto-foto temen serta lingkungan SMA Trimurti yang terkait dengan pelestrian lingkungan" Cetus Shandy di depan perkumpulan anak-anak Gen Jo. yaaa terang aja Shandy punya soft copy sebanyak itu,, lhaa wong dia itu kesekolah sering sekali membawa kamera. tidak peduli meski berat bawanya.
     Shandy Kharisma Putra kelas XI IPA 5 ialah salah satu warga SMA Trimurti dan juga anggota GenJo yang mengharukan nama baik sekolah dengan bakatnya dalam photografi. Pada tanggal 18-23 November 2011 diadakan jtv dengan program " Blakrak'an Ijo Goes to School" yang bekerjasama dengan teh kotak temanya thanks to nature. Dengan adanya program sperti itu, Shandy ang hoby dengan photografi tidak aka nmelewati kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuannya dalam bidang photografy. Foto sekolah SMA Trimurti yang hijau dan aktivitas patroli lingkungan seperti membersihkan sekolah, menanam sansivera, melakukan pengomposan yang dilakukan oleh warga SMA Trimurti dari siswa maupun guru menjadi di kirim oleh Shandy ke Graha Pena, Jawa pos. 
      Akhirnya, pada tanggal 3 Desember di umumkan awardnya pada saat acara Thanks to Nature di taman kebun bibit Bratang. Foto dari SMA Trimurti ini masuk nominasi 10 besar dan mendapatkan piagam penghargaan.

Gen Jo lakukan Uji Kualitas Air DAS Brantas belakang SMA Trimurti menggunakan Water Monitorin Kit

“Kehidupan takkan pernah dapat terlepas dari adanya air.Bagaimana tidak??? Saat kita bangun dari tidur dipagi hari sampai menjelang tidur lagi betapa bnyak aktivitas kehidupan yang menggunakan air. Sebagai contoh mandi, mencuci,membersihkan lantai, mencuci piring, 70 % penyusun kehidupan makhluk hidup terdiri atas air. Atas dasar itulah pelestarian air serta mengkondisikan agar air tetap bersih dan layak pakai adalah sebuah keharusan bagi penghuni alam ini. Dimulai sejak kemarin selama 3 hari berturut-turut (11 s/d 13 Des) gen jo SMATRIM lakukan uji kualitas air DAS Brantas belakang sekolah mereka dengan menggunakan stasiun/lokasi pengambilan sample yang berbeda-beda di sekitar DAS Brantas (kali Mas belakang sekolah).
lokasi pertama
Meskipun suasana mendekati UAS yang membutuhkan energi ekstra untuk banyak belajar dirumah, hal ini tidak mengurungkan semangat Gen Jo untuk memantau kualitas air belakang sekolah mereka. Pasalnya sumber air sebagai bahan kehidupan domistik dan berbagai sektor kehidupan seperti kegiatan mendayung, wisata air dan sarana kegiatan olah raga air membuat kondisi air tidak pada kondisi yang sempurna tanpa pencemaran.
DAS Brantas yang diuji kualitasnya secara fisika dan kimia oleh tim gen Jo ini, tergolong air yang kurang begitu baik. Yang pertama dalam segi fisik, air agak keruh karena dibuangi limbah domestik secara langsung dari warung-warung serta limbah cair dari sekitar pemukiman penduduk, yang kedua dalam segi biologi tidak banyak biota air yang ditemukan. Hanya beberapa serangga air, beberapa katak, ikan-ikan berukuran kecil serta jintik-jintik hewan microinvetebrata. Yang ke tiga dalam segi kimia, banyaknya sedimen-sedimen terlarut yang menggenang di atas permukaan air menandakan bahwa adanya kadar lumpur pinggiran sungai yang terlarut  dalam air sungai tersebut.
Pengambilan lokasi ke-2
Dengan kondisi seperti itu maka di perlukan upaya menguji kualitas air secara fisika (turbiditas/kekeruhan, suhu, warna, bau) dan secara kimia (pH, kadar DO). Alat- alat yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain, 2 Termometer kertas (bentuk pendek untuk suhu <120C; bentuk panjang untuk suhu >130C); Tabung pH (ukuran besar); Tabung DO (ukuran kecil); Wadah Fill Line (pengambil sampel air yang akan di uji); Kertas pencocokan warna untuk hasil DO, pH, dan Turbiditas; Kertas Turbiditas; kertas hasil pengamatan/ uji kualitas air. Dan bahan yang di butuhkan antara lain, sampel air yang akan di uji; 1 tablet pH; 2 tablet DO.
Pengujian ke-1
Adapun prosedur uji air secara fisika dan kimia langkah pertama, yaitu mengambilan air pada lokasi pertama yang dilakukan pada saat hari minggu di kali Mas tepat dibelakang SMATRIM, air diambil di dalam wadah penguji air sampai batas Fill Line (penanda pada gelas). “Pengambilan air ini harus berlawanan dengan arus air yang mengalir. “sampel air yang di pilih harus air yang berada di lokasi sungai yang terus mengalir bukan lokasi sungai yang alirannya berhenti, tegas aditya yang pernah mengikuti workshop eco school dalam simulasi watermonitoring kit “.Hal ini dimaksudkan agar kandungan limbah yang tercampur dalam air dapat terambil bersama air yang mengalir, sehingga kondisi keseluruhan air dalam kali tersebut dapat terwakilkan oleh sampel air yang terambil, tegas desy rahma menambahi seraya bercerita terhadap teman-teman yan baru pertama kalinya mengikuti Water Monitoring kit. Langkah kedua, menyiapkan tabung uji pH, selanjutnya memasukkan air yang telah di ambil tadi ke dalam tabung pH sampai batas 10 ml.. Langkah ketiga memasukkan 1 tablet uji pH  kedalam tabung pH, kemudian menutup tabung tersebut dan mengocoknya selama 30 detik.

Pengujian ke-2 dan ke-3
Setelah menunggu selama 30 detik, melihat perubahan warna yang terjadi dalam tabung penguji pH. Langkah ke empat, menyiapkan tabung penguji DO yang telah diisi air sungai tersebut. Memasukkan 2 tablet DO ke dalam tabung tersebut, kemudian menutup dan mengocok tabung tersebut selama 4 menit. Kemudian mencocokkan warna air yang berada di dalam tabung DO dengan kertas warna uji DO. Langkah ke lima, air sisa yang berada di tabung Fill Line dimasuki kertas Turbiditas untuk mengetahui  tingkat kekeruhan. Kemudian memasukkan kertas termometer untuk mengetahui suhu yang terdapat dalam air sungai tersebut. Selain itu suhu udara di sekitar juga kita ukur. Selanjutnya semua data di tulis dalam lembar pengamatan uji kualitas air.
           

Alat dan hasil pengujian
Uji kualitas air yang telah dilakukan  oleh Gen jo terhadap kali Mas belakang SMATRIM pada pemantauan lokasi yang pertama didapatkan hasil suhu udara 340 C; suhu air 300 C; kekeruhan/turbiditas 100 JTU; DO didapatkan 4 ppm; pH 6-7. Selanjutnya uji kualitas air yang kedua dilakukan pada hari senin (12/12) yang mengambil sampel air di kali Mas belakang gedung Grahadi. Air yang diambil memiliki prosedur sama dengan prosedur pada hari pertama uji kualitas air DAs Brantas. Pada uji kualitas air pada tempat atau lokasi kedua ini didapatkan hasil suhu udara 320 C; suhu air 300 C; 100 JTU; DO didapatkan 4 ppm; pH 6-7. Begitu juga untuk uji kualitas air dilokasi yang ketiga ( DAS Brantas belakang SMATRIM didekatnya taman prestasi), pengambilan sampel air pada tiap-tiap lokasi ini berjarak 100 m. Sedangkan uji kualitas air yang berada pada sampel lokasi yang ketiga ini, didapatkan hasil yang mirip dengan lokasi kedua, baik dari suhu udara ; suhu air; DO; serta pH. Pengujian kualitas DAS brantas ini menambahkan wawasan serta pengetahuan kami dalam menentukan kualiatas air.
            Kawan, mari bersama satukan langkah, satukan hati! Mari bersama melestarikan air agar air layak untuk dikonsumsi. “Wariskan sumber mata air kepada generasi muda dan jangan wariskan air mata kepada generasi muda”. Save water for future.................(tim GenJo,red)