|
Aktivitas games pengenalan jenis sampah (organik dan anorganik) |
“Merawat lingkungan tidak mengenal usia, status sosial serta jabatan”yeah ungkapan itu sangatlah tepat untuk membuat lingkungan semakin lestari. Pagi ini, jumat tanggal 25 November 2011, seluruh siswa-siswi kelas 5 SDN Ketabang mengikuti acara dari kakak-kakak SMA peserta workshop Surabaya eco school. Adapun kegiatan yang akan di lakukan terbagi atas kegiatan indoor dan outdoor.Kegiatan outdoor yang di lakukan di SDN Ketabang yaitu permainan untuk mengenalkan ke pada siswa-siswi SD Kelas 5 tentang jenis sampah organik dan sama anorganik. Kegiatan itu di laksanakan dengan di awali membuat 2 barisan yang masing-masing barisan terdiri dari kurang lebih 10 siswa-siswi kelas 5. Siswa atau siswi yang berada di belakang akan mengambilkan sampah lalu memberikan
sampah tersebut ke pada teman yang ada di depannya (secara estafet) hingga sampah tersebut sampai ke depan dan anak yang berada di depan akan membuang sampahnya ke tempat sampah berdasarkan jenis sampah yang di bawanya tersebut. “aku sangat senang dan bias mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam mengelompokan jenis sampah.” tegas Bagas, salah satu siswa SDN Ketabang.
|
Wawancara dengan siswa SDN Ketabang |
Kegiatan indoor dilaksanakan di dalam ruang kelas. Adapun kegiatannya terdiri pengayaan konsep jenis sampah organik dan anorganik, permainan games dan kuis. Permainan gamesnya terdiri dari simon berkata dan tupai-tupaian. Adapun games simon adalah suatu games dengan kegiatan cara memberi instruksi untuk memegang bagian-bagian tubuh yang di perintahkan (kepala, pinggang, telinga), dan jika tidak sesuai dengan intruksi, maka akan mendapat hukuman. Hukuman yang di berikan berupa pertanyaan yang berhubungan dengan lingkungan. Salah satu contoh pertanyaanya adalah “sebutkan jenis-jenis sampah”.
|
Aktivitas Game Tupai |
Games tupai, di laksanakan dengan cara memberi instruksi kepada para siswa yang dimana, satu team dibagi menjadi 3 orang siswa yang terdiri dari 2 orang menjadi pohon dan 1 orang menjadi tupai. Ketika seorang pembina (siswa SMA TRIMURTI) memberi instruksi “Angin Ribut”, maka siswa/peserta yang menjadi tupai harus segera pindah dan mencari pohon-pohon yang lain (tidak boleh sama). Apabila ada tupai (orang) yang tidak segera mendapatkan pohon (orang), maka dia dinyatakan kalah dan harus menjalani hukuman. Hukuman itu diantaranya memberikan sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan lingkungan diantaranya, yaitu “Jelaskan apa yang, dimaksud dengan sampah organik basah; sebutkan contoh sampah organik basah dan sampah organik kering”. Setelah games usai maka dilanjutkan dengan kuis yang berhubungan dengan lingkungan,yaitu sebuah pertanyaan dari seorang siswa SMA TRIMURTI yang bertugas dikelas itu. Pertanyaan kuis itu adalah “Apa yang kalian harus lakukan agar lingkungan sekitar kalian, khususnya sekolah kalian selalu terjaga kebersihannya? dan apa harapan kalian terhadap lingkungan sekolah kalian ini?”. Kepada siswa yang aktif dan cepat dalam menjawab pertanyaan maka Ia diberi hadiah yaitu berupa sticker dari ECO School.
Kawan, mari bersama melestarikan lingkungan, adik-adik …. ayo bersama memberikan yang terbaik untuk lingkungan. Salam Environment….Save the nature, it’s our duty!!! (GenJo, Red).
Foto selengkapnya
DISINI
0 komentar:
Posting Komentar